iklan

Jumat, 21 November 2014

Cara Mengatasi Driver Modem Tidak Terdeteksi

Mungkin anda heran dan bertanya - tanya , Kenapa Modem anda tidak terdeksi?
Padahal modem sangat dibutuhkan untuk mengakses internet dengan biaya yang murah. Bagi Anda yang Modem tidak terdeksi ikuti tutorial berikut..


Baca Cara Membedakan Smartphone Asli Dengan Supercopy disini
  1. Download sistem driver modem disini
  2. Ekstak file yang ada di dalam file Rar
  3. Buka Setup.exe
  4. Ikuti Langkah - Langkahnya
  5. Restart Komputer/Laptop
  6. Tancapkan Modem pada USB
Selamat....!!!  Modem Anda Kini Telah Terdeksi..

Sumber : http://blognyadedek.blogspot.com/2014/09/cara-mengatasi-driver-modem-tidak.html

Cara Mematikan Komputer Lain dalam satu Jaringan

Mungkin dari beberapa anda yang melihat artikel ini , mungkin punya niatan iseng kepada teman anda , ataupun mungkin hanya untuk mencobanya  , Nah imam77 akan berbagi kepada kalian semua tentang cara mematikan komputer lain dalam 1 jaringan menggunakan CMD. cara ini sudah banyak di muat di beberapa blog yang saya ketahui :

Langkah-langkahnya..
  1. Buka cmd di komputer anda
  2. Ketikan “shutdown -i”
  3. Next ntar muncul tuh “remote shutdown dialog”
  4. Agan tinggal masukan IP komputer yang mau di matikan. caranya :
  5. click “add” trus masukan IP korban
..::kalo gak tau IP korban::..
buka CMD trus ketika “net view”

muncul dah id komputer yang sedan aktif, tinggal agan ketik lagi ping (id komputer)
>>kita lanjut lagi<<
  1. Setelah masukan IP korban, click OK
  2. Agan masukin koment tinggal di OK, jadi dah..
  3. Lihat expresi korban..
Nb : jangan dilakukan untuk kejahatan, karna saya cuma share pengetahuan saja..

Sumber : http://imam77.blogspot.com/2011/06/cara-mematikan-komputer-lain-dalam-satu.html

NIC dan Media Transmisi

Ini adalah pertemuan kedua pada perkuliahan Analisis Desain dan Sistem Jaringan. 
Pada pertemuan kedua ini, membahas tentang kelanjutan komponen-komponen dari jaringan komputer. Setelah komponen yang pertama komputer, komponen kedua Network Interface Card atau lebih dikenal dengan NIC dan komponen ketiga adalah media transmisi. Meskipun di tulisan sebelumnya saya telah menulis tentang NIC, mari kita membahas lagi apa itu NIC.
NIC (Network Interface Card)
Suatu komputer tanpa adanya sebuah NIC akan tetap bisa berjalan, tetapi tentu tidak bisa terkoneksi ke sebuah jaringan, karena NIC merupakan syarat mutlak agar komputer bisa terkoneksi ke sebuah jaringan komputer. Untuk lebih jelasnya bisa melihat disini. 
Kartu jaringan atau dalam bahasa Inggrisnya disebut dengan Network Interface Card(NIC) adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan(penghubung) dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Jenis NIC yang beredar, terbagi menjadi 2 jenis, yakni NIC yang bersifat fisik, dan NIC yang bersifat logis.
Gambar NIC 
Contoh NIC yang bersifat fisik adalah NIC Ethernet, Token Ring, dan lainnya; sementara NIC yang bersifat logis adalah Looback Adapter dan Dial-up Adapter, disebut juga sebagai Network Adapter. Setiap jenis NIC diberi nomor alamat yang disebut sebagai MAC address, yang dapat bersifat statis atau dapat diubah oleh pengguna/dinamis.

NIC Fisik
NIC fisik umumnya berupa kartu yang dapat ditancapkan ke dalam sebuah slot dalam motherboard komputer, yang dapat berupa kartu dengan bus ISA, bus PCI, bus EISA, bus MCA, atau bus PCI Express. Selain berupa kartu-kartu yang ditancapkan ke dalam motherboard, NIC fisik juga dapat berupa kartu eksternal yang berupa kartu dengan bus USB, PCMCIA, bus serial, bus paralel atau Express Card, sehingga meningkatkan mobilitas (bagi pengguna yang mobile).

NIC Logis
NIC logis merupakan jenis NIC yang tidak ada secara fisik dan menggunakan sepenuhnya perangkat lunak yang diinstalasikan di atas sistem operasi dan bekerja seolah-olah dirinya adalah sebuah NIC. Contoh dari perangkat NIC logis adalah loopback adapter (dalam sistem operasi Windows, harus diinstalasikan secara manual atau dalam sistem operasi keluarga UNIX, terinstalasi secara default, dengan nama interface lo) dan Dial-up adapter (yang menjadikan modem sebagai sebuah alat jaringan dalam sistem operasi Windows). Kartu NIC logis ini dibuat dengan menggunakan teknik emulasi.

"..... Emulator atau lebih tepatnya piranti lunak emulator memungkinkan suatu program atau piranti lunak yang dibuat pada awalnya oleh suatu sistem komputer (arsitektur dan sistem operasi) dan untuk dijalankan dalam sistem itu (atau dijalankan dalam suatu sistem yang didedikasikan), dapat dijalankan dalam sistem komputer yang sama sekali berbeda. Sebagai contoh suatu program Windows dapat dijalankan di sistem operasi Linux dengan menggunakan piranti lunak emulator Wine. Ada pula program yang mengemulasikan suatu komputer dalam komputer, misalnya VMware. Contoh lain adalah program-program emulator untuk menjalankan permainan komputer yang awalnya hanya bisa dijalankan pada konsolnya masing-masing, misalnya Nintendo, Atari, PlayStation, XBox dan lain-lain. ........."



Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Kartu_jaringan
http://dhanynurdiansyah.blogspot.com/2013/05/pengertiandefinisi-kartu-jaringan-network-interface-card.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Emulator
http://www.youtube.com/watch?v=778rS_FMb10
http://www.windmilltrading.com/images-prods/compex%2010-100%20NIC.jpg

Mengenal CISC dan RISC

Ini adalah tugas kedua, membahas pengertian RISC dan CISC. Oke, tanpa ba bi bu lagi, kita langsung saja ke te ka pe.....

CISC (Complex Instruction Set Computing )
Complex Instruction Set Computing (CISC) atau kumpulan instruksi komputasi kompleks. Adalah suatu arsitektur komputer dimana setiap instruksi akan menjalankan beberapa operasi tingkat rendah, seperti pengambilan dari memori (load), operasi aritmatika, dan penyimpanan ke dalam memori (store) yang saling bekerja sama.
Tujuan utama dari arsitektur CISC adalah melaksanakan suatu instruksi cukup dengan beberapa baris bahasa mesin yang relatif pendek sehingga implikasinya hanya sedikit saja RAM yang digunakan untuk menyimpan instruksi-instruksi tersebut. Arsitektur CISC menekankan pada perangkat keras karena filosofi dari arsitektur CISC yaitu bagaimana memindahkan kerumitan perangkat lunak ke dalam perangkat keras.
Ciri-ciri RISC :
  • Jumlah instruksi banyak
  • Banyak terdapat perintah bahasa mesin
  • Instruksi lebih kompleks

Pengaplikasian CISC yaitu pada AMD dan Intel

RISC (Reduced Instruction Set Computer
RISC singkatan dari Reduced Instruction Set Computer. Merupakan bagian dari arsitektur mikroprosessor, berbentuk kecil dan berfungsi untuk negeset istruksi dalam komunikasi diantara arsitektur yang lainnya.

Pengaplikasian RISC yaitu pada CPU Apple
Sejarah RISC
Proyek RISC pertama dibuat oleh IBM, stanford dan UC –Berkeley pada akhir tahun 70 dan awal tahun 80an. IBM 801, Stanford MIPS, dan Barkeley RISC 1 dan 2 dibuat dengan konsep yang sama sehingga dikenal sebagai RISC.
RISC mempunyai karakteristik :

  • One cycle execution time : satu putaran eksekusi. Prosessor    RISC mempunyai CPI (clock per instruction) atau waktu per instruksi untuk setiap putaran. Hal ini dimaksud untuk mengoptimalkan setiap instruksi pada CPU.
  • Pipelining:adalah sebuah teknik yang memungkinkan dapat melakukan eksekusi secara simultan.Sehingga proses instruksi lebih     efiisien
  • Large number of registers: Jumlah register yang sangat banyak. RISC di Desain dimaksudkan untuk dapat menampung jumlah register yang sangat banyak untuk mengantisipasi agar tidak terjadi interaksi yang berlebih dengan memory.


Ciri - Ciri RISC :
  • Instruksi berukuran tunggal
  • Ukuran yang umum adalah 4 byte
  • Jumlah pengalamatan data sedikit,
  • Tidak terdapat pengalamatan tak langsung
  • Tidak terdapat operasi yang menggabungkan operasi load/store dengan operasi aritmatika
  • Tidak terdapat lebih dari satu operand beralamat memori per instruksi
  • Tidak mendukung perataan sembarang bagi data untuk operasi load/ store.
  • Jumlah maksimum pemakaian memori manajemen bagi suatu alamat data adalah sebuah instruksi .
Perbedaan RISC dengan CISC dilihat dari segi instruksinya :
RISC ( Reduced Instruction Set Computer )

  • Menekankan pada perangkat lunak, dengan sedikit transistor
  • Instruksi sederhana bahkan single
  • Load / Store atau memory ke memory bekerja terpisah
  • Ukuran kode besar dan kecapatan lebih tinggi
  • Transistor didalamnya lebih untuk meregister memori
CISC ( Complex Instruction Set Computer )

  • Lebih menekankan pada perangkat keras, sesuai dengan takdirnya untuk pragramer.
  • Memiliki instruksi komplek. Load / Store atau Memori ke Memori bekerjasama
  • Memiliki ukuran kode yang kecil dan kecepatan yang rendah.
  • Transistor di dalamnya digunakan untuk menyimpan instruksi – instruksi bersifat komplek.


Contoh-contoh RISC dan CISC:

RISC :
1. Komputer vektor
2. Mikroprosesor Intel 960
3. Itanium (IA64) dari Intel Corporation
4. Power PC dari International Business Machine, dll.

CISC :
1. Prosesor system/360
2. Prosesor VAX
3. Prosesor PDP-11
4. CPU AMD
5. Intel x86, dll.



----------------------
Sumber :
----------------------
http://malica29.blogspot.com/2013/05/perbedaan-cisc-dan-risc.html
http://maizarti.wordpress.com/2011/02/28/perbedaan-antara-risc-dan-cisc/
http://aldimaulana58.wordpress.com/2012/09/22/risc-and-cisc/
http://www.slideshare.net/MugiwaraHaqiem/risc-dan-cisc

Ulasan Datasheet Switch L2 Netgear GSM7224v2 dan GSM7248v2

Netgear memberikan kinerja Gigabit wirespeed dan satu set lengkap fitur Layer 2 manajemen, serta static routing dengan keterjangkauan yang tak tertandingi. 
Switch ini adalah generasi terbaru di kelasnya dan memberikan kecepatan throughput maksimum dimanapun anda membutuhkannya. Throughput adalah kecepatan transfer sebenarnya antara server ke client.
Powerfull
Switch dengan 24 atau 48 port 10/100/1000 dan desain non-blocking memberikan kecepatan kawat throughput dan bandwidth maksimum untuk lingkungan jaringan yang paling menuntut. Small form-factor pluggable (SFP) modul memberikan pilihan dalam 1000BASE-SX, 1000BASE-LX atau 1000BASE-ZX (70 Km) optik. 
Small form-factor pluggable (SFP) adalah, hot-pluggable transceiver digunakan untuk kedua telekomunikasi dan aplikasi komunikasi data. Faktor bentuk dan antarmuka listrik ditentukan oleh perjanjian multi-sumber (MSA). Fitur Layer 2 manajemen mengoptimalkan bandwith seluruh jaringan - memberikan kinerja Gigabit ke sistem, aplikasi, dan layanan. Meneruskan paket data hingga 71,4 juta pps (packet per second), dan kapasitas switching 96 Gbps.
Mudah Digunakan (Easy to Use)
Mudah untuk menghidupkan switch hanya dalam beberapa menit menggunakan Gigabit power. Semua port adalah auto-negosiasi dan mendukung teknologi Auto Uplink ™. Dengan teknologi Auto Uplink, switch ini POE dapat secara otomatis memilih protokol PoE yang tepat dan kecepatan menentukan, duples, dan jenis kabel persyaratan PoE. 
Pilih dari dua pilihan antarmuka yang mudah digunakan, manajemen Web interface atau Command Line Interface yang tersedia melalui konsol atau telnet. Komprehensif kemampuan administrator remote mengurangi kebutuhan untuk administrator di tempat. Mudah untuk memecahkan masalah - built-in kemampuan pengujian menempatkan masalah jaringan kabel-terkait. Selain itu, sampai dengan 48 switch dapat dikelola dengan menggunakan satu IP adrees melalaui web GUI interface.
Manageable
Atur kebutuhan jaringan anda menggunakan SNMP (v1, v2c dan v3), RMON, Command Line Interface (CLI) Web Based GUI,dan  ProSafe Control Center. Fitur canggih termasuk hingga 512 VLAN, prioritas lalu lintas DiffServ dan 802.1p (QoS) untuk Voice over IP Service (VoIP), broadcast storm protection, RADIUS, 802.1x, port trunking, Rapid Spanning Tree, and link aggregation.Quality of Service adalah kemampuan untuk memberikan prioritas yang berbeda untuk berbagai aplikasi, pengguna, atau aliran data, atau untuk menjamin tingkat tertentu kinerja ke aliran data.
Terkemuka
Produk ini menawarkan Layer 2 manajemen dan daya Gigabit penuh dengan harga menarik. Gunakan di tepi untuk meningkatkan koneksi workgroup, atau anda juga bisa meng-upgrade backbone Gigabit Ethernet – sehingga lebih meningkatkan kekuatan jaringan anda. Seperti semua produk NETGEAR, switch ini juga bisa ditambahkan dengan fitur-fitur yang lain sesuai kebutuhan seperti rack-mount kit, listrik dan kabel serial, dan banyak lagi.
TECHNICAL SPESIFICATION

1. Physical Interface
  • RJ-45 Connectors for 10BASE-T, 100BASE-TX, and 1000BASE-T (Auto Uplink™ on all ports): GSM7224v2 24 ports and GSM7248v2 48 ports. 10BaseT adalah sebuah standar yang digunakan untuk mengimplementasikan jaringan berbasis teknologi Ethernet. 
  • Small form-factor pluggable (SFP) modules for fiber Gigabit Ethernet interfaces: GSM7224v2 4 slots // GSM7248v2 4 slots. Small form-factor pluggable (SFP) adalah, hot-pluggable transceiver digunakan untuk kedua telekomunikasi dan aplikasi komunikasi data.
  • RS-232 console port

2. Layer 2 Services
  • IEEE 802.1Q static VLAN (1024)
  • IEEE 802.1p Class of Service (CoS). CoS adalah parameter yang digunakan dalam data dan suara protokol untuk membedakan jenis muatan yang terkandung dalam paket sedang dikirim.
  • IEEE 802.1D Spanning Tree Protocol. STP adalah protokol jaringan yang menjamin topologi jaringan bebas-perulangan untuk penghubung Ethernet LAN.
  • IEEE 802.1v Protocol VLAN & Port VLAN and MAC-based VLAN
  • Voice VLAN
  • Guest VLAN
  • IP subnet-based VLAN
  • IEEE 802.1 Q-in-Q (VLAN di dalam VLAN, bertingkat)
  • IEEE 802.1w Rapid Spanning Tree. RSTP menyediakan konvergensi stanning-tree yang lebih cepat ketika ada perubahan topologi. protokol yang memungkinkan sebuah jaringan untuk berfungsi baik dengan loops atau dalam topologi.
  • IEEE 802.1s Multiple Spanning Tree
  • IEEE 802.3ad Link Aggregation (LACP)
  • IEEE 802.1x port access authentication
  • IGMP v1, v2, v3 snooping support
  • IGMP querier
  • Static multicast filtering
  • Ingress rate limit in 1 Kbps increments
  • Weighted round robin (WRR) queue technology
  • MLD v1, v2 snooping

3. Layer 3 Services
  • Static Routing
  • ARP. Address Resolution Protocol disingkat ARP adalah sebuah protokol dalam TCP/IP Protocol Suite yang bertanggungjawab dalam melakukan resolusi alamat IP ke dalam alamat Media Access Control (MAC Address)

4. Security
  • Access Control Lists (ACL) - MAC, IP, TCP. Maksudnya mempunyai hak control untuk mengakses.
  • ACLs: L2/L3/L4. Access Control Lists (ACLs) adalah kumpulan statemen untuk menyatakan permit atau deny terhadap satu atau lebih host atau network untuk melakukan akses ke host atau network tertentu.
  • Network storm protection including broadcast, multicast and unicast traffic.
  • Unicast adalah sebuah metode pengiriman data dimana data dikirimkan pada satu lokasi yang jelas , dan setiap lokasi yang menerima kemudian mengirimkan laporan penerimaan kepada pengirim.
    Broadcast adalah sebuah metode pengiriman data, dimana data dikirimkan ke banyak titik sekaligus, tanpa melakukan pengecekan apakah titik tersebut siap atau tidak, atau tanpa memperhatikan apakah data itu sampai atau tidak.
    Konsep multicast hampir sama dengan broadcast, dimana data dikirimkan kepada banyak titik sekaligus, namun perbedaannya adalah, titik tujuan dikelompokkan berdasarkan group-group tertentu melalui alamat groupnya. 
  • Protected ports
  • MAC filtering
  • Private group
  • CoS. CoS adalah parameter yang digunakan dalam data dan suara protokol untuk membedakan jenis muatan yang terkandung dalam paket sedang dikirim.
  • Diffserv QoS (RFC 2998). DiffServ adalah seperangkat end-to-end kualitas layanan (QoS) kemampuan. End-to-end QoS adalah kemampuan jaringan untuk memberikan layanan yang diperlukan oleh lalu lintas jaringan dari satu ujung jaringan ke yang lain.
  • IEEE 802.1x port access authentication
  • Port security
  • DoS
  • DHCP snooping, adalah fitur keamanan yang bertindak seperti firewall antara host dipercaya dan DHCP server terpercaya.
  • IP Source Guard
  • Dynamic ARP inspection
  • RADIUS (RFC 2865)
  • RADIUS accounting (RFC 2866)
  • TACACS+ adalah suatu program yang berfungsi sebagai server untuk authentifikasi multiuser dalam pengaksesan suatu perangkat.Kelebihan dari software ini yaitu suatu perangkat ( router / switch ) bisa diakses dengan menggunakan username yang berbeda tanpa adanya tambahan config yang memberatkan di perangkat.

5. Switch Management Spesification

  • SNMP v1, v2c, v3 with multiple IP addresses, SNMP bisa diakses oleh banyak IP address.
  • RFC 1157, 1902-1907. RFC adalah salah satu dari seri dokumen infomasi dan standar Internet bernomor yang diikuti secara luas oleh perangkat lunak untuk digunakan dalam jaringan, Internet dan beberapa sistem operasi jaringan, mulai dari Unix, Windows, dan Novell NetWare.
  • RFC 768 UDP
  • UDP relay, adalah aplikasi yang mengukur tingkat keterlambatan aplikasi tertentu (dan khusus) jalan melalui jaringan.
  • RFC 854-859 telnet
  • RFC 951 BOOTP
  • RFC 1213 MIB II
  • RFC 1757 RMON groups 1,2,3, and 9
  • RFC 1215 SNMP Traps
  • RFC 1493 Bridge MIB
  • RFC 1643 Ethernet Interface MIB
  • RFC 1534 DHCP and BOOTP interoperation
  • RFC 2131, 2132 DHCP and BOOTP
  • Private Enterprise MIB, diciptakan dan dipelihara oleh Internet Assigned Number Authority dalam registry publik, termasuk alamat email terbuka mengungkapkan dan "nama kontak". Setiap perusahaan swasta (organisasi) dapat meminta, tanpa biaya, Nomor Swasta (PEN) yang akan ditugaskan. Semua aplikasi ditinjau secara manual, dan persyaratan tidak secara eksplisit didokumentasikan.
    Walaupun daftar PENS termasuk nama kontak seperti "Teknik MIB Administrator", IANA dapat menolak aplikasi jika nama kontak tidak 'terlihat seperti' itu sesuai dengan orang yang nyata.
    Nomor perusahaan yang umum digunakan dalam basis informasi manajemen (MIB) file dari Simple Network Management Protocol (SNMP) dan suboptions vendor Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP).
  • Port mirroring support (many-to-one). Port mirroring didukung oleh sebagian besar switch data dan ketika diaktifkan mengirimkan salinan dari setiap paket yang ditujukan untuk satu port ke port lain. Switch harus mendukung many to one port mirroring, mirroring baik masuknya (menerima) dan jalan keluar (transmit), dan konektivitas IP ke port tujuan.
  • DHCP/BOOTP relay-primary and backup (RFC 3046, option 82)
  • RFC 2030 Simple Network Time Protocol (SNTP)
  • DHCP server, memberikan alamat IP otomatis.
  • DHCP L2 relay, menghilangkan kebutuhan untuk memiliki server DHCP pada setiap jaringan fisik.
  • IEEE 802.1AB Link Layer Discovery Protocol (LLDP). 
  • LLDP merupakan neighbor discovery protocol yang digunakan oleh perangkat jaringan untuk menyebarkan informasi tentang perangkat tersebut kepada perangkat lain pada jaringan. LLDP merupakan standar IEEE (802.1AB) yang didukung oleh kebanyakan switch jaringan sebagai alternatif dari protocol proprietary  seperti Cisco Discovery Protocol dan Cabletron Discovery Protocol.
  • ANSI/TIA-1057 LLDP Media Endpoint Discovery (LLDP-MED)
  • DHCP relay (with backup servers)
  • GARP/GVRP/GMRP
  • SYSLOG, adalah utility/tool untuk melacak dan merekam semua jenis pesan informasi yang terjadi di sistem yang sangat kritis.
  • TFTP, SFTP, HTTP, SCP, or local USB flash firmware upgrade
  • Port description
  • RFC 1519 CIDR
  • Proxy ARP
  • DNS lookup 
6. Single IP Address Management (firmware version 7.3 or higher)

  • Manage up to 48 fully managed switches
  • Feature can be used with the following models:
  • FSM726E, FSM7226RS, FSM7250RS
  • FSM7328S, FSM7352S, FSM7328PS,  FSM7352PS
  • GSM7224R, GSM7248R
  • GSM7328S, GSM7328FS, GSM7352S
  • FSM726v3
  • GSM7224v2
  • GSM7248v2
7. Peformance Spesisification

  • Forwarding modes: Store-and-forward
  • Bandwidth: 
  • GSM7224v2: 48 Gbps; 35.7 Mpps
  • GSM7248v2: 96 Gbps; 71.4 Mpps
  • Switch latency: 20 us for 64byte frames (1 G to 1 G)
  • System memory: 128 MB
  • Packet buffer memory: 
  • GSM7224v2: max support 0.75 MB buffer memory 
  • GSM7248v2: max support 1.5 MB buffer memory
  • Code storage (flash): 32 MB
  • Address database size: 8 K media access control (MAC) addresses
  • Number of VLANs: 1024 (14093)
  • Number of trunks: 64
  • Number of queues: 8
  • Number of static route: 32
  • Number of routed VLANs: 32
  • Number of ARP entries: 480
  • Number of ACL rules: 224
  • Jumbo frame support: up to 9 K packet size
  • Acoustic noise: 
  • GSM7224v2: 38.6 dB
  • GSM7248v2: 48.8 dB
  • Heat dissipation:
  • GSM7224v2: 131.439 BTU/hr
  • GSM7248v2: 244.101 BTU/hr
  • Mean time between failures (MTBF): Mean Time Beetween Failure (MTBF) adalah istilah dalam perhitungan reliability yang artinya waktu peralatan atau aset atau komponen mulai operasi sampai dengan failure.
  • GSM7224v2: 239,032 hours (~27 years)
  • GSM7248v2: 162,303 hours (~19 years)
8. User Interface

  • Command Line Interface (CLI) via console port (5 sessions)
  • Web-based management via embedded HTTP server protected with Secure Sockets Layer
  • (SSLv3) or Transport Layer Security (TLS v1). Secure Socket Layer (SSL) dan Transport Layer Security (TLS), merupakan kelanjutan dari protokol kriptografi yang menyediakan komunikasi yang aman di Internet.
  • Telnet remote login (5 sessions) securable with Secure Shell (SSH v1.5, v2). Secure Shell atau SSH adalah protokol jaringan yang memungkinkan pertukaran data melalui saluran aman antara dua perangkat jaringan.
9. LEDs

  • Per port: Speed, link, activity
  • Per device: Power, fan, RPS status
10. Network Standards Compability

  • IEEE 802.3i 10BASE-T
  • IEEE 802.3u 100BASE-TX, 100BASE-FX
  • IEEE 802.3ab 1000BASE-T
  • IEEE 802.3z 1000BASE-X
  • IEEE 802.3x flow control
11. Physical Spesifications

  • Dimensions (w x d x h):  440 x 205 x 43 mm  (17.3 x 8.1 x 1.6 in)
  • Weight:
    --> GSM7224v2: 3.65 kg (8.03 lb)
    --> GSM7248v2: 4.15 kg (9.13 lb)
12. Evirontment Spesifications

  • Operating temperature: 0° to 55° C (32° to 131° F)
  • Storage temperature: -20° to 70° C (-4° to 158° F)
  • Operating humidity: 90% maximum relative humidity, non-condensing
  • Storage humidity: 95% maximum relative humidity, non-condensing
  • Operating altitude: 3,000 m (10,000 ft) maximum
  • Storage altitude: 3,000 m (10,000 ft) maximum


13. Electrical Spesifications

  • Power consumption:
  • GSM7224v2 38.5W maximum
  • GSM7248v2 71.5W maximum
  • Redundant power supply input: 12V
  • 14Electromagnetic Emissions
  • CE mark
  • EN 55022 Class A - Emissions
  • EN 55024 - Immunity
  • FCC Part 15 Class A
  • VCCI Class A
  • C-Tick
15. Elegtromagenetic Safety

  • CE mark
  • EN 60950-1
  • UL/cUL 60950-1
16. Warranty

  • NETGEAR Lifetime Warranty +
17. Modules

  • ProSafe AGM731F 1000BASE-SX SFP GBIC
  • ProSafe AGM732F 1000BASE-LX SFP GBIC
  • ProSafe AGM733 1000BASE-ZX SFP GBIC
  • 100FX SFP LC transceiver
18. Package Contents

  • ProSafe Gigabit L2 Managed Switch (GSM7224v2 or GSM7248v2)
  • Null modem cable
  • Rubber footpads
  • Power cable
  • Rack-mount kit
  • Installation guide
  • Resource CD-ROM
  • Warranty/support information card
19. Ordering Information

  • North America
    GSM7224-200NAS
    GSM7248-200NAS
  • Europe
    GSM7224-200EUS
    GSM7248-200EUS
  • Asia
    GSM7224-200AJS
    GSM7248-200AJS
20. ProSupport Service Available

  • GSM7224v2
    OnCall 24x7, Category 2 ; PMB0332
    XPressHW, Category 2 ; PRR0332-100
  • GSM7248v2
    OnCall 24x7, Category 3 ; PMB0333
    XPressHW, Category 3 ; PRR0333-100