iklan

Minggu, 21 Desember 2014

Sejarah Jaringan Komputer


Jaringan Komputer


Jaringan Komputer adalah sekumpulan Komputer dan peripheral komputer yang saling berhubungan membentuk satu kesatuan untuk dapat berbagi pakai baik berupa data (hardisk, cdroom), komunikasi (pesan instant, surel), sumber daya (printer, scanner), dan informasi (website) baik yang berada dalam satu area ataupun barlainan area dengan jarak yang sangat luas.
Dikatakan jaringan komputer apabila terdapat minimal dua buah komputer yang saling berhubungan, baik dengan menggunakan media kabel maupun tanpa kabel. Apabila akan membangun jaringan dengan dua buah computer kita bisa menggunakan satu buah kabel sebagai media penghubungnya, akan tetapi jika lebih dari dua buah computer kita memerlukan terminal penghubung yang disebut HUB/SWITCH.
Sejarah Jaringan
Sejarah jaringan komputer bermula dari lahirnya konsep jaringan komputer pada tahun 1940-an di Amerika yang digagas oleh sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Universitas Harvard yang dipimpin profesor Howard Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah antrian.
Kemudian ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai berkembang sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer harus melayani beberapa tempat yang tersedia (terminal), untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System). Maka untuk pertama kalinya bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah komputer atau perangkat lainnya yang terhubung dalam suatu jaringan (host) komputer. Dalam proses TSS mulai terlihat perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri. Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset yang bertujuan untuk menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik pada tahun 1969. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada tahun 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan. Dan pada tahun 1970 itu juga setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing). Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer. Dalam proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.
Pada tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program surat elektonik (email) yang dibuatnya setahun yang lalu untuk ARPANET. Program tersebut begitu mudah untuk digunakan, sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama yaitu tahun 1972, ikon at (@) juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan meluas ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama yaitu tahun 1973, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran International Network (Internet). Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex. Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan surat elektronik dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network.
Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET (User Network) pada tahun 1979. Tahun 1981, France Telecom menciptakan sesuatu hal yang baru dengan meluncurkan telepon televisi pertama, di mana orang bisa saling menelepon yang juga berhubungan dengan video link.
Seiring dengan bertambahnya komputer yang membentuk jaringan, dibutuhkan sebuah protokol resmi yang dapat diakui dan diterima oleh semua jaringan. Untuk itu, pada tahun 1982 dibentuk sebuah Transmission Control Protocol (TCP) atau lebih dikenal dengan sebutan Internet Protocol (IP) yang kita kenal hingga saat ini. Sementara itu, di Eropa muncul sebuah jaringan serupa yang dikenal dengan Europe Network (EUNET) yang meliputi wilayah Belanda, Inggris, Denmark, dan Swedia. Jaringan EUNET ini menyediakan jasa surat elektronik dan newsgroup USENET.
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan Sistem Penamaan Domain atau domain name system, yang kini kita kenal dengan DNS. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987, jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10000 lebih.
Jaringan komputer terus berkembang pada tahun 1988, Jarkko Oikarinen seorang berkebangsaan Finlandia menemukan sekaligus memperkenalkan Internet Relay Chat atau lebih dikenal dengan IRC yang memungkinkan dua orang atau lebih pengguna komputer dapat berinteraksi secara langsung dengan pengiriman pesan (Chatting ). Akibatnya, setahun kemudian jumlah komputer yang saling berhubungan melonjak 10 kali lipat. tak kurang dari 100000 komputer membentuk sebuah jaringan. Pertengahan tahun 1990 merupakan tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee merancang sebuah programe penyunting dan penjelajah yang dapat menjelajai komputer yang satu dengan yang lainnya dengan membentuk jaringan. Programe inilah yang disebut Waring Wera Wanua atau World Wide Web.
Komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer pada tahun 1992. Dan pada tahun yang sama muncul istilah surfing (menjelajah). Dan pada tahun 1994, situs-situs di internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya berbelanja melalui internet atau virtual-shopping atau e-retail muncul di situs. Pada tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus tahun kelahiran Netscape Navigator 1.0.
Jenis-Jenis Peralatan Yang Digunakan Dalam Jaringan Komputer
Perangkat jaringan komputer adalah peralatan atau perangkat keras yang dibutuhkan dalam membentuk sebuah jaringan komputer, dimana satu komputer dapat terhubung dengan komputer-komputer yanglain.
Jenis-Jenis Perangkat Jaringan Komputer :
  1. 1.      Server
Komputer server umumnya mempunyai sistem operasi, aplikasi, dan database yang menyediakan layanan kepada komputer-komputer lain. Jika dihubungkan ke internet, komputer server berfungsi sebagai gerbang komputer client untuk mengakses internet.
2.Client
Komputer client adalah komputer yang menerima pelayanan dan berfungsi untuk melakukannpengelolaan data yang diambil dari komputer server.
3. Kartu Jaringan
Kartu jaringan atau LAN card adalah alat yang dipasang do motherboard komputer yang terdapat di jaringan (baik srever maupun client).
LAN card memungkinkan antar komputer saling berkomunikasi dan bertukar data.
4.HUB
Hub adalah perangkat jaringan yang terdiri dari banyak port untuk menghubungkan node atau titik sehingga membentuk jaringan yang saling terhubung.
Fungsi Hub :
a. membagi sinyal data dari LAN card
b. penguat sinyal jaringan
c. Penghubung kabel dari komputer server ke komputer client
d. Memungkinkan jarak komputer yang dihubungkan oleh kabel jaringan menjadi lebih jauh.

Secara sederhana HUB bisa dikatakan suatu perangkat yang memiliki banyak port yang akan menghubungkan beberapa Node atau titik sehingga membentuk suatu jaringan pada topologi star. Pada jaringan yang umum dan sederhana salah satu port menghubungkan HUB tersebut ke komputer Server.Sedangkan port lainnya digunakan untuk menghubungkan komputer client atau workstation yang sudah memiliki NIC untuk membentuk suatu jaringan.
Jika akan dilakukan pengembangan HUB juga bisa dihubungkan ke HUB berikutnya secara up-link. Ini terjadi apabila HUB yang digunakan hanya memiliki port 16 port plus 1 port untuk server atau hub lain. Sehingga untuk menambah jaringan diperlukan HUB tambahan.
Dari segi pengelolaan HUB yang saat ini beredar di pasaran ada dua jenis, yaitu manageable HUB dan unmanageable HUB. Manageable HUB adalah HUB yang bisa dikelola atau di-manage dengan software yang di bawahnya.
Sedangkan unmana-geable HUB cara pengelolaannya dilakukan secara manual. Perlu diketahui bahwa HUB hanya memungkinkan pengguna atau user untuk berbagi (share) jalur yang sama.
Kumpulan HUB yang membentuk jaringan disebut “Shared Ethernet.” Pada jaringan seperti itu, setiap user hanya akan mendapatkan kecepatan dari bandwidth jaringan yang ada. Umpamanya jaringan yang digunakan adalah Ethernet 10 Mbps dan pada jaringan tersebut tersambung 20 unit komputer yang semuanya menggunakan sistem operasi Windows 95/98, maka secara sederhana jika semua komputer yang terhubung ke jaringan tersebut bersamaan mengirimkan data, bandwidth rata-rata yang bisa digunakan oleh masing-masing user tersebut hanya0.5Mbps.
Pada jaringan yang menggunakan topologi bus, ada juga perangkat sejenis yang mirip HUB namanya repeater (pengulang).Sesuai namanya, repeater bekerja memperkuat sinyal agar lalu lintas data dari client ke server atau sebaliknya lebih cepat apabila jarak antara client atau workstation ke server lebih jauh. Dengan repeater ini jaringan dan sinyal akan semakin kuat. Bahkan apabila kabel yang digunakan jenis coaxial, jaringan akan lebih cepat.
5.Kabeldan Konektor
Kabel dan Konektoradalah kabel jaringan yang digunakan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain. Kabel umum yang digunakan adalah kabel UTP.

-       Konektor UTP (RJ-45)
Untuk menghubungkan kabel UTP diperlukan konektor RJ-45 atau sejenis jack yang bentuknya mirip dengan jack kabel telepon namun memiliki lebih banyak lubang kabel. Konektor tersebut dipasang di kedua ujung kabel dengan peralatan Tang khusus UTP. Namun jika belum bisa memasangnya, Anda dapat meminta sekaligus pemasang-an pada saat membeli kabel UTP
–  Kabel UTP- UNSHIELDED TWISTED PAIR       
Ada beberapa jenis kabel yang digunakan dalam jaringan network, namun yang paling banyak dipakai pada private network/Local Area Network saat ini adalah kabel UTP.kabel UTP dalam jaringan juga di bedakan menurut kualitasnya ada kategori 1,2,3,4,5. Ada juga kabel UTP untuk out door dengan kualitas pengaman yang tahan cuaca dan interferensi dari luar karena dilindungi oleh logam biasa disebut Shielded twisted pair (STP atau STP-A).dalam pengkabelan atau pemasangannya dengan konektor RJ-45 kabel UTP mempunyai standart aturan.
-       Kabel STP
Kelebihan :
a. lebih tahan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik baik dari dari dalam maupun dari luar
b. memiliki perlindungan dan antisipasi tekukan kabel
Kekurangan :
a. mahal
b. attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi
c. pada frekuensi tinggi, keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya “crosstalk” dan sinyal “noise”
d. susah pada saat instalasi (terutama masalah grounding)
e. jarak jangkauannya hanya 100m
6.Repeater
Berfungsi untuk memperkuat signal yang dikirimkan agar bisa diterima dengan baik oleh penerima (sesuai kekuatan aslinya), biasanya dengan jarak tertentu yang sudah melewati kemampuan perangkat Network Card / kabel.
7.Bridge

Bridge adalah alat yang digunakan untuk menghubungkan sebuah jaringan(LAN)dengan jaringan yang lain.
Bridge digunakan untuk menghubungan antar jaringan yang mempunyai protokol yang sama. Hasil akhirnya adalah jaringan logis tunggal.Bridge juga dapat digunakan jaringan yang mempunyai media fisik yang berbeda.
Contoh jaringan yang menggunakan fiber obtik dengan jaringan yang menggunakan coacial.
          Bridge mempelajari alamat tujuan lalulintas yang melewatinya dan mengarahkan ke tujuan.Juga digunakan untuk menyekat jaringan.Jika jaringan diperlambat dengan adanya lalulintas yang penuh maka jaringan dapat dibagi menjadi dua kesatuan yang lebih kecil.
   
Kelebihan bridge adalah :
1. Dapat menghubungkan tipe jaringan yang berbeda seperti Ethernet dan Fast Ethernet atau tipe jaringan yang sama
2. Bridge dapat memetakan alamat Ethernet dari setiap node yang ada pada masing-masing segmen jaringan dan hanya memperbolehkan proses pengiriman data yang diperlukan oleh bridge.
3. Dapat menentukan segmen tujuan dan sumber. Jika segmennya sama paket akan ditolak apabila segmennya berbeda akan diteruskan ke segmen tujuanya.
4. Dapat mencegah pesan rusak untuk tak menyebar keluar dari satu segmen.

Kekurangan bridge adalah :tidak memperbolehkan melakukan proses pengiriman selain proses pengiriman data yang dibutuhkan oleh bridge dan tidak dapat menentukan segmen dan sumber jika segmenya sama.
8.Router

Router adalah alat yang berfungsi untuk mengatur aliran data dari satu LAN/jaringan ke LAN/jaringan lain sehingga arus data dari setia[ jaringn tidak bercampur.
Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer, software dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama.
Router tidak mempunyai kemampuan untuk mempelajari, namun dapat menentukan path (alur) data antara dua jaringan yang paling eficien.Router beroperasi pada lapisan Network (lapisan ketiga OSI.).Router tidak mempedulikan topologi dan tingkat acces yang digunakan oleh jaringan. Karena ia beroperasi pada lapisan jaringan. Ia tidak dihalangi oleh media atau protokol komunikasi. Bridge mengetahui tujuan ahir paket data,
Router hanya mengetahui dimana router berikutnya ditempatkan.Ia dapat digunakan untuk menghubungkan jaringan yang menggunakan protokoltingkat tinggi yang sama.
          Jika paket data tiba pada router, ia menentukan rute yang terbaik bagi paket dengan mengadakan pengecekan pada tabel router. Ia hanya melihat hanya melihat paket yang dikirimkan kepadanya oleh router sebelumnya.
9.Switch
          Merupakan pengembangan dari konsep Bridge. Ada dua arsitektur dasar yang digunakan pada switch, yaitu cut-through dan store and forward. Switch cut-through mempunyai kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuan sebelum diteruskan ke segmen tijuannya, sedangkan switch store and forward merupakan kebalikannya. Switch ini menerima dan memeriksa seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan dan untuk memeriksa satu paket merlukan waktu, tetapi proses ini memungkinkan switch mengetahui adanya kerusakan pada paket data dan mencegahnya agar tidak mengganggu jaringan.
          Dalam Swith terdapat beberapa kelebihan karena semua segmen jaringan memiliki bandwidth 10 Mbps penuh. Tidak terbagi seperti share network pada penggunaan Hub.

a.         Keuntungan menggunakan switch
Performance : Karena sistem tertentu yang melekat pada switch hanya melihat informasi secara eksplisit ditujukan kepada NIC, ada sedikit overhead waktu yang dihabiskan membuang paket yang tidak perlu membaca setiap NIC mendapatkan paket sendiri dikirimkan ke switch secara independen satu sama lain terikat dengan NIC beralih. Hemat kabel, karena kabel straight atau cross yang sudah ada dapat digunakan di switch
b.         Kekurangan menggunakan switch
- Harga sedikit lebih mahal daripada HUB dikarenakan switch adalah perkembangan dari HUB
- HUB hanya memiliki satu collision control untuk semua port yang memungkinkan dapat terjadinya bentrok/tabrakan data karena transmisi data hanya dikontrol oleh satu collision
- Hanya dapat menggunakan kabel straight, jadi bila ingin menggunakan kabel  cross yang sudah ada harus diubah menjadi kable straight terlebih dahulu.

10.Modem
  Satu-satunya saat modem tidak diperlukan adalah saat telephone tombol digunakan sebagai terminal. Semua saluran jaringan komputer lain memerlukan modem pada tiap ujungnya. Modem dirancang untuk beroperasi pada kecepatan tertentu biasanya 300, 1200, 2400, 4800 atau 96000 bit per detik dan seterusnya kecepatan modem menentukan kecepatan transmisi data.
          ADSL adalah type modem untuk penggunaan accses internet kecepatan tinggi. Umumnya modem ADSL merupakan integrasi dari modem, firewall dan ethernet switch serta router dan mungkin juga dengan transiever. Modem ADSL bekerja pada frekwensi yang berbeda dengan frekwensi yang digunakan dalam percakapan telephon sehingga saluran telephon dapat digunakan untuk percapapan bersamaan dengan penggunaan transmisi data melelalui modem ADSL.
11. NIC (Network Interface Card)

NIC (Network Interface Card)  adalah kartu jaringan atau LAN Card berupa papan elektronik yang nantinya ditanam atau dipasang di setiap komputer yang akan dihubungkan ke suatu jaringan. Jaringan ini tidak terbatas pada LAN (Local Area Network) saja bisa juga Workgroup.Sesuai perkembangan teknologi khususnya jaringan, saat ini banyak jenis dan merk kartu jaringan.Namun demikian ada tiga hal pokok yang perlu diketahui dari kartu jaringan atau NIC ini, yaitu tipe kartu, jenis protokol, tipe kabel yang didukungnya.
NIC atau adapter network adalah sebuah komputer hardware yang mutlak dibutuhkan jika kita menginginkan merakit jaringan komputer menggunakan media penghubung kabel. NIC berfungsi menghubungkan server ke sistem pengkabelan network. Berdasarkan tipe slot pada motherboard dibedakan menjadi dua jenis:
  • Tipe slot ISA (slot warna hitam/coklat, lebih panjang)
  • Tipe slot PCI (slot warna putih, lebih pendek)
12.  Kabel untuk jaringan
Saat ini ada beberapa tipe dan jenis kabel yang digunakan untuk suatu jaringan.Kabel UTP (unshielded twisted pair), coaxial, dan fiber optik adalah yang populer dan banyak digunakan.
Kabel yang paling umum dan mudah pemasangannya adalah kabel jenis Coaxial.Namun sesuai perkembangan HUB atau Concentrator penggunaan kabel ini pun mulai berkembang dan kabel UTP yang dipilih, karena selain harganya tidak terlalu mahal namun kemampuannya bisa diandalkan.
Kabel jenis lain yang sempat populer awal tahun 1990-an adalah kabel coaxial. Kabel jenis ini hampir sama seperti kabel antena televisi. Kabel lain yang juga sangat populer adalah Fiber Optik (F/O).
Kabel jenis ini sangat mahal harganya, tetapi kemampuannya mendukung kecepatan transfer data sangattinggi.
- Twisted Pair Cable (UTP)

Kabel Twisted Pair Cable ini ada dua jenis yaitu shielded dan unshielded. Shielded adalah jenis kabel yang memiliki selubung pembungkus sedangkan unshielded tidak mempunyai selubung pembungkus. Untuk koneksinya kabel jenis ini menggunakan konektor RJ-11 atau RJ-45.Twisted-pair (dikenal juga sebagai 10 BaseT) cocok untuk jaringan kecil, sedang maupun besar yang membutuhkan fleksibilitas dan kapasitas untuk berkembang sesuai dengan pertumbuhannetwork.
Twisted-pair umumnya lebih reliable dibandingkan dengan thin coax karena HUB mempunyai kemampuan data error correction dan meningkatkan kecepatan transmisi. Bahkan dengan HUB ini bisa dirangkai menjadi suatu jaringan yang besar.
Saat ini ada beberapa grade, atau kategori, dari kabel twisted-pair.Category 5 adalah yang paling reliable dan memiliki kompatibilitas yang tinggi, dan yang paling disarankan.Berjalan baik pada 10 Mbps network, dan Fast Ethernet.Anda dapat membeli kabel Category 5 yang telah dibuat, atau membuatnya sendiri.
Kabel Straight-through digunakan untuk menghubungkan komputer ke HUB. Kabel Crossed digunakan untuk menghubungkan HUB ke HUB (ada beberapa pengecualian: beberapa jenis HUB memiliki up-link port yang telah dicross secara internal, yang mana memungkinkan Anda melakukan uplink HUB dengan suatu straight cable sebagai gantinya).
Pada suatu kabel straight-through, kabel 1, 2, 3, dan 6 pada satu ujung juga di kabel 1, 2, 3, dan 6 pada ujung lainnya. Pada suatu kabel crossed, urutan dari kabel diubah dari ujung yang satu ke ujung lainnya: kabel 1 menjadi 3, dan 2 menjadi 6.
Untuk menggambarkan urutan kabel mana yang nomor 1, pegang RJ-45 tip dengan bagian tembaganya menghadap pada Anda sesuai gambar berikut.
- Coaxial Cable
Media ini paling banyak digunakan sebagai media LAN meskipun lebih mahal dan lebih sukar penggunaannya dibandingkan twisted pair. Kabel ini memiliki bandwith yang lebar, sehingga bisa digunakan untuk komunikasi broadband.Thick Coaxial biasanya digunakan untuk kabel backbone pada jaringan instalasi Ethernet antar gedung.Dapat menjangkau jarak 500 m bahkan 2500 m dengan menggunakan repeater.
Thin coax (dikenal juga sebagai 10 Base 2) adalah cocok untuk network rumah atau kantor, dengan dua atau tiga komputer. Kabel ini mirip seperti kabel antena TV, harganya tidak terlalu mahal dan mudah pemasangannya.
Kabel jenis ini proses pemasangannya menggunakan konektor BNC. Pada jaringan jenis ini untuk menyambung ke masing-masing komputer menggunakan konektor T (T-connector) dan setiap ujungnya menggunakan terminator atau penutup (50 ohm) jika tidak menggunakan HUB.
-Fiber Optic (F/O)
Jaringan yang menggunakan F/O ini memang sangat jarang digunakan. Biasanya hanya perusahaan besar saja yang menggunakan jaringan dengan media F/O. Karena harganya relatif mahal dan proses pemasangannya lebih sulit.
Namun demikian, jaringan yang menggunakan F/O ini dari segi kehandalan dan kecepatan tidak diragukan lagi.Kecepatan pengiriman data dengan media F/O ini lebih dari 100 Mbps dan bebas dari pengaruh lingkungan (noise).
-Kabel Telepon
Beberapa tahun belakangan ini mulai banyak digunakan kebel telepon untuk jaringan komputer (LAN).Kabel ini biasanya digunakan untuk menghubungkan jaringan antar gedung.Biasanya kabel yang digunakan untuk menghubungkan antar gedung ini jenis yang cukup kuat dan dilengkapi dengan kawat baja, sehingga kalai dibentang tidak patah.
            Biasanya kabel telepon yang digunakan untuk diluar gedung (out door) ini dilengkapi dengan 3 kawat, 2 kawat yang akan digunakan seagai penghubung data dan satu kawat digunakan agar tidak putus apabila kawat tersebut dibentang. Akan lebih baik jika ujung dari baja sebagai penguat tersebut dihubungkan ke grounding agar apabila terjadi petir tidak akan bermasalah. Jadi pada intinya hanya dua kawat yang ada dalam kabel tersebut yang digunakan.

Macam-Macam Media Transmisi Data Pada Jaringan


Pada artikel kali ini kita akan mengena Macam-Macam Media Transmisi Data Pada Jaringan. Apa sih yang dimaksud dengan media transmisi? Media transmisi atau biasa disebut transmitter adalah media yang dapat digunakan untuk mengirimkan informasi dari suatu tempat ke tempat lain. Dalam jaringan komputer, media transmis yaitu alat yang dapat menyalurkan gelombang listrik atau elektromagnetik atau cahaya yang biasa dipakai sebagai media pengirim, baik untuk pengiriman dan penerimaan data. Untuk memilih media transmisi atau transmitter yang tepat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti harga, performance jaringan yang dikehendaki, ada atau tidaknya medium tersebut.
A. Copper Media
Copper media adalah media transmisi data yang terbuat dari bahan tembaga. Orang biasanya menyebut dengan nama kabel. Data yang dikirim melalui kabel, bentuknya adalah sinyal-sinyal listrik (tegangan atau arus) digital.

Media transmisi data kabel yang dipakai dalam jaringan komputerpun beraneka ragam. Berikut adalah jenis-jenis kabel yang biasa dipakai dalam jaringan komputer.

1. Coaxial Cable
Kabel ini sering digunakan sebagai kabel antena TV. Disebut juga sebagai kabel BNC (Bayonet Naur Connector). Kabel ini merupakan kabel yang paling banyak digunakan pada LAN, karena memiliki perlindungan terhadap derau yang lebih tinggi, murah, dan mampu mengirimkan data dengan kecepatan standar.
Ada 4 jenis kabel coaxial, yaitu :
  • Thinnet atau RG-58 (10Base2)
    rg-58
  • Thicknet atau RG-8 (10Base5).
    rg-8
  • RG-59
    rg-59
  • RG-6
    rg-6
Ada 3 jenis konektor pada kabel Coaxial, yaitu T konektor, I konektor (socket) dan BNC konektor. Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah lebih murah dari pada kabel fiber optic dan jarak jangkauannya cukup jauh dari kabel jenis UTP/STP yang menggunakan repeater sebagai penguatnya. Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi, baik installasi konektor maupun kabel. Untuk saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan.
2. Twisted-Pair cable
Twisted Pair terdiri dari 2 jenis :
utp-stp-cable
Kabel STP (Shielded Twisted Pair)
Keuntungan menggunakan kabel STP adalah lebih tahan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik baik dari dari dalam maupun dari luar. Kekurangannya adalah mahal, susah pada saat instalasi (terutama masalah grounding), dan jarak jangkauannya hanya 100m .

Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)
Keuntungan menggunakan kabel UTP adalah murah dan mudah diinstalasi. Kekurangannya adalah rentan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik, dan jarak jangkauannya hanya 100m.
Ada beberapa kategori untuk kabel Twisted Pair, yaitu :
• Kategori 1 (Cat-1).
Umumnya menggunakan konduktor padat standar AWG sebanyak 22 atau 24 pin dengan range impedansi yang lebar. Digunakan pada koneksi telepon dan tidak direkomendasikan untuk transmisi data.
• Kategori 2 (Cat-2).
Range impedansi yang lebar, sering digunakan pada sistem PBX dan sistem Alarm. Transmisi data ISDN menggunakan kabel kategori 2, dengan bandwidth maksimum 1 MBps.
• Kategori 3 (Cat-3).
Sering disebut kabel voice grade, menggunakan konduktor padat sebanyak 22 atau 24 pin dengan impedansi 100 Ω dan berfungsi hingga 16 MBps. Dapat digunakan untuk jaringan 10BaseT dan Token Ring dengan bandwidth 4 Mbps.
• Kategori 4 (Cat-4).
Seperti kategori 3 dengan bandwidth 20 MBps, diterapkan pada jaringan Token Ring dengan bandwidth 16 Mbps.
• Kategori 5 (Cat-5).
Merupakan kabel Twisted Pair terbaik (data grade) dengan bandwidth 100 Mbps dan jangkauan transmisi maksimum 100 m.

B. Optical Media
singlemode Ada tiga jenis kabel fiber optic yang biasanya digunakan,
yaitu single mode, multi mode dan plastic optical fiber yang berfungsi sebagai petunjuk cahaya dari ujung kabel ke ujung kabel lainnya. Dari transmitter^ receiver, yang mengubah pulsa elektronik ke cahaya dan sebaliknya, dalam bentuk light-emitting diode ataupun laser. Kabel fiber optic single mode merupakan fiber glass tunggal dengan diameter 8.3 sampai 10 mikrometer, memiliki satu jenis transmisi yang dapat mengantarkan data berkapasitas besar dengan kecepatan tinggi untuk jarak jauh, dan membutuhkan sumber cahaya dengan lebar spektrum yang lebih kecil. Kemampuan kabel jenis single mode dalam mengantarkan transmisi adalah 50 kali lebih cepat dari kabel jenis multimode, karena memiliki core yang lebih kecil sehingga dapat menghilangkan setiap distorsi dan pulsa cahaya yang tumpang tindih.
multimode Kabel fiber optic multimode terbuat dari fiberglass dengan diameter lebih besar, yaitu 50 sampai dengan 100 mikrometer yang dapat mengantarkan data berkapasitas besar dengan kecepatan tinggi untuk jarak menengah. Apabila jarak yang ditempuh lebih dari 3000 kaki, akan terjadi distorsi sinyal pada sisi penerima yang mengakibatkan transmisi data menjadi tidak akurat. Sedang plastic optical’fiber adalah kabel berbasis plastik terbaru yang menjamin tingkat performa yang sama dengan fiber glass dalam jarak pendek dengan biaya yang jauh lebih murah. Saat ini, fiber optic telah digunakan sebagai standar kabel data dalam biding physical layer telekomunikasi atau jaringan, seperti perangkat TV kabel, juga sistem keamanan yang menggunakan Closed Circuit Television (CCTV), dan lain sebagainya Bahan dasar dari optical media adalah kaca dengan ukuran yang sangat kecil (skala mikron).Biasanya dikenal dengan nama fibre optic (serat optic). Data yang dilewatkan pada medium ini dalam bentuk cahaya (laser atau inframerah).
Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fiber, satu berfungsi untuk Transmit (Tx) dan satunya untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex).

C. Wireless Network
Saat ini sudah banyak digunakan jaringan tanpa kabel (wireless network), transmisi data menggunakan sinar infra merah atau gelombang mikro untuk menghantarkan data. Walaupun kedengarannya praktis, namun kendala yang dihadapi disini adalah masalah jarak, bandwidth, dan mahalnya biaya. Namun demikian untuk kebutuhan LAN di dalam gedung, saat ini sudah dikembangkan teknologi wireless untuk Active Hub (Wireless Access Point) dan Wireless LAN Card (pengganti NIC), sehingga bisa mengurangi semrawutnya kabel transmisi data pada jaringan komputer. Wireless Access Point juga bisa digabungkan (up-link) dengan ActiveHub dari jaringan yang sudah ada.
pci-card-wifi WRT54GL
Media transmisi wireless menggunakan gelombang radio frekuensi tinggi. Biasanya gelombang elektromagnetik dengan frekuensi 2.4 Ghz dan 5 Ghz. Data-data digital yang dikirim melalui wireless ini akan dimodulasikan ke dalam gelombang elektromagnetik ini.
Kesimpulan :
Media transmisi pada jaringa komputer dibedakan menjadi 2 macam, yaitu kebel dan wrireless. Cuma dari masing-masing jenis (kabel dan weireless) juga ada banyak lagi ragam pilihan alat yang bisa dipilih dalam membangun sebuah jaringan.
Nah itu adalah ulasan kita tentang Macam-Macam Media Transmisi Data Pada Jaringan. Semoga bermanfaat.

Jumat, 21 November 2014

Cara Mengatasi Driver Modem Tidak Terdeteksi

Mungkin anda heran dan bertanya - tanya , Kenapa Modem anda tidak terdeksi?
Padahal modem sangat dibutuhkan untuk mengakses internet dengan biaya yang murah. Bagi Anda yang Modem tidak terdeksi ikuti tutorial berikut..


Baca Cara Membedakan Smartphone Asli Dengan Supercopy disini
  1. Download sistem driver modem disini
  2. Ekstak file yang ada di dalam file Rar
  3. Buka Setup.exe
  4. Ikuti Langkah - Langkahnya
  5. Restart Komputer/Laptop
  6. Tancapkan Modem pada USB
Selamat....!!!  Modem Anda Kini Telah Terdeksi..

Sumber : http://blognyadedek.blogspot.com/2014/09/cara-mengatasi-driver-modem-tidak.html

Cara Mematikan Komputer Lain dalam satu Jaringan

Mungkin dari beberapa anda yang melihat artikel ini , mungkin punya niatan iseng kepada teman anda , ataupun mungkin hanya untuk mencobanya  , Nah imam77 akan berbagi kepada kalian semua tentang cara mematikan komputer lain dalam 1 jaringan menggunakan CMD. cara ini sudah banyak di muat di beberapa blog yang saya ketahui :

Langkah-langkahnya..
  1. Buka cmd di komputer anda
  2. Ketikan “shutdown -i”
  3. Next ntar muncul tuh “remote shutdown dialog”
  4. Agan tinggal masukan IP komputer yang mau di matikan. caranya :
  5. click “add” trus masukan IP korban
..::kalo gak tau IP korban::..
buka CMD trus ketika “net view”

muncul dah id komputer yang sedan aktif, tinggal agan ketik lagi ping (id komputer)
>>kita lanjut lagi<<
  1. Setelah masukan IP korban, click OK
  2. Agan masukin koment tinggal di OK, jadi dah..
  3. Lihat expresi korban..
Nb : jangan dilakukan untuk kejahatan, karna saya cuma share pengetahuan saja..

Sumber : http://imam77.blogspot.com/2011/06/cara-mematikan-komputer-lain-dalam-satu.html

NIC dan Media Transmisi

Ini adalah pertemuan kedua pada perkuliahan Analisis Desain dan Sistem Jaringan. 
Pada pertemuan kedua ini, membahas tentang kelanjutan komponen-komponen dari jaringan komputer. Setelah komponen yang pertama komputer, komponen kedua Network Interface Card atau lebih dikenal dengan NIC dan komponen ketiga adalah media transmisi. Meskipun di tulisan sebelumnya saya telah menulis tentang NIC, mari kita membahas lagi apa itu NIC.
NIC (Network Interface Card)
Suatu komputer tanpa adanya sebuah NIC akan tetap bisa berjalan, tetapi tentu tidak bisa terkoneksi ke sebuah jaringan, karena NIC merupakan syarat mutlak agar komputer bisa terkoneksi ke sebuah jaringan komputer. Untuk lebih jelasnya bisa melihat disini. 
Kartu jaringan atau dalam bahasa Inggrisnya disebut dengan Network Interface Card(NIC) adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan(penghubung) dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Jenis NIC yang beredar, terbagi menjadi 2 jenis, yakni NIC yang bersifat fisik, dan NIC yang bersifat logis.
Gambar NIC 
Contoh NIC yang bersifat fisik adalah NIC Ethernet, Token Ring, dan lainnya; sementara NIC yang bersifat logis adalah Looback Adapter dan Dial-up Adapter, disebut juga sebagai Network Adapter. Setiap jenis NIC diberi nomor alamat yang disebut sebagai MAC address, yang dapat bersifat statis atau dapat diubah oleh pengguna/dinamis.

NIC Fisik
NIC fisik umumnya berupa kartu yang dapat ditancapkan ke dalam sebuah slot dalam motherboard komputer, yang dapat berupa kartu dengan bus ISA, bus PCI, bus EISA, bus MCA, atau bus PCI Express. Selain berupa kartu-kartu yang ditancapkan ke dalam motherboard, NIC fisik juga dapat berupa kartu eksternal yang berupa kartu dengan bus USB, PCMCIA, bus serial, bus paralel atau Express Card, sehingga meningkatkan mobilitas (bagi pengguna yang mobile).

NIC Logis
NIC logis merupakan jenis NIC yang tidak ada secara fisik dan menggunakan sepenuhnya perangkat lunak yang diinstalasikan di atas sistem operasi dan bekerja seolah-olah dirinya adalah sebuah NIC. Contoh dari perangkat NIC logis adalah loopback adapter (dalam sistem operasi Windows, harus diinstalasikan secara manual atau dalam sistem operasi keluarga UNIX, terinstalasi secara default, dengan nama interface lo) dan Dial-up adapter (yang menjadikan modem sebagai sebuah alat jaringan dalam sistem operasi Windows). Kartu NIC logis ini dibuat dengan menggunakan teknik emulasi.

"..... Emulator atau lebih tepatnya piranti lunak emulator memungkinkan suatu program atau piranti lunak yang dibuat pada awalnya oleh suatu sistem komputer (arsitektur dan sistem operasi) dan untuk dijalankan dalam sistem itu (atau dijalankan dalam suatu sistem yang didedikasikan), dapat dijalankan dalam sistem komputer yang sama sekali berbeda. Sebagai contoh suatu program Windows dapat dijalankan di sistem operasi Linux dengan menggunakan piranti lunak emulator Wine. Ada pula program yang mengemulasikan suatu komputer dalam komputer, misalnya VMware. Contoh lain adalah program-program emulator untuk menjalankan permainan komputer yang awalnya hanya bisa dijalankan pada konsolnya masing-masing, misalnya Nintendo, Atari, PlayStation, XBox dan lain-lain. ........."



Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Kartu_jaringan
http://dhanynurdiansyah.blogspot.com/2013/05/pengertiandefinisi-kartu-jaringan-network-interface-card.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Emulator
http://www.youtube.com/watch?v=778rS_FMb10
http://www.windmilltrading.com/images-prods/compex%2010-100%20NIC.jpg

Mengenal CISC dan RISC

Ini adalah tugas kedua, membahas pengertian RISC dan CISC. Oke, tanpa ba bi bu lagi, kita langsung saja ke te ka pe.....

CISC (Complex Instruction Set Computing )
Complex Instruction Set Computing (CISC) atau kumpulan instruksi komputasi kompleks. Adalah suatu arsitektur komputer dimana setiap instruksi akan menjalankan beberapa operasi tingkat rendah, seperti pengambilan dari memori (load), operasi aritmatika, dan penyimpanan ke dalam memori (store) yang saling bekerja sama.
Tujuan utama dari arsitektur CISC adalah melaksanakan suatu instruksi cukup dengan beberapa baris bahasa mesin yang relatif pendek sehingga implikasinya hanya sedikit saja RAM yang digunakan untuk menyimpan instruksi-instruksi tersebut. Arsitektur CISC menekankan pada perangkat keras karena filosofi dari arsitektur CISC yaitu bagaimana memindahkan kerumitan perangkat lunak ke dalam perangkat keras.
Ciri-ciri RISC :
  • Jumlah instruksi banyak
  • Banyak terdapat perintah bahasa mesin
  • Instruksi lebih kompleks

Pengaplikasian CISC yaitu pada AMD dan Intel

RISC (Reduced Instruction Set Computer
RISC singkatan dari Reduced Instruction Set Computer. Merupakan bagian dari arsitektur mikroprosessor, berbentuk kecil dan berfungsi untuk negeset istruksi dalam komunikasi diantara arsitektur yang lainnya.

Pengaplikasian RISC yaitu pada CPU Apple
Sejarah RISC
Proyek RISC pertama dibuat oleh IBM, stanford dan UC –Berkeley pada akhir tahun 70 dan awal tahun 80an. IBM 801, Stanford MIPS, dan Barkeley RISC 1 dan 2 dibuat dengan konsep yang sama sehingga dikenal sebagai RISC.
RISC mempunyai karakteristik :

  • One cycle execution time : satu putaran eksekusi. Prosessor    RISC mempunyai CPI (clock per instruction) atau waktu per instruksi untuk setiap putaran. Hal ini dimaksud untuk mengoptimalkan setiap instruksi pada CPU.
  • Pipelining:adalah sebuah teknik yang memungkinkan dapat melakukan eksekusi secara simultan.Sehingga proses instruksi lebih     efiisien
  • Large number of registers: Jumlah register yang sangat banyak. RISC di Desain dimaksudkan untuk dapat menampung jumlah register yang sangat banyak untuk mengantisipasi agar tidak terjadi interaksi yang berlebih dengan memory.


Ciri - Ciri RISC :
  • Instruksi berukuran tunggal
  • Ukuran yang umum adalah 4 byte
  • Jumlah pengalamatan data sedikit,
  • Tidak terdapat pengalamatan tak langsung
  • Tidak terdapat operasi yang menggabungkan operasi load/store dengan operasi aritmatika
  • Tidak terdapat lebih dari satu operand beralamat memori per instruksi
  • Tidak mendukung perataan sembarang bagi data untuk operasi load/ store.
  • Jumlah maksimum pemakaian memori manajemen bagi suatu alamat data adalah sebuah instruksi .
Perbedaan RISC dengan CISC dilihat dari segi instruksinya :
RISC ( Reduced Instruction Set Computer )

  • Menekankan pada perangkat lunak, dengan sedikit transistor
  • Instruksi sederhana bahkan single
  • Load / Store atau memory ke memory bekerja terpisah
  • Ukuran kode besar dan kecapatan lebih tinggi
  • Transistor didalamnya lebih untuk meregister memori
CISC ( Complex Instruction Set Computer )

  • Lebih menekankan pada perangkat keras, sesuai dengan takdirnya untuk pragramer.
  • Memiliki instruksi komplek. Load / Store atau Memori ke Memori bekerjasama
  • Memiliki ukuran kode yang kecil dan kecepatan yang rendah.
  • Transistor di dalamnya digunakan untuk menyimpan instruksi – instruksi bersifat komplek.


Contoh-contoh RISC dan CISC:

RISC :
1. Komputer vektor
2. Mikroprosesor Intel 960
3. Itanium (IA64) dari Intel Corporation
4. Power PC dari International Business Machine, dll.

CISC :
1. Prosesor system/360
2. Prosesor VAX
3. Prosesor PDP-11
4. CPU AMD
5. Intel x86, dll.



----------------------
Sumber :
----------------------
http://malica29.blogspot.com/2013/05/perbedaan-cisc-dan-risc.html
http://maizarti.wordpress.com/2011/02/28/perbedaan-antara-risc-dan-cisc/
http://aldimaulana58.wordpress.com/2012/09/22/risc-and-cisc/
http://www.slideshare.net/MugiwaraHaqiem/risc-dan-cisc

Ulasan Datasheet Switch L2 Netgear GSM7224v2 dan GSM7248v2

Netgear memberikan kinerja Gigabit wirespeed dan satu set lengkap fitur Layer 2 manajemen, serta static routing dengan keterjangkauan yang tak tertandingi. 
Switch ini adalah generasi terbaru di kelasnya dan memberikan kecepatan throughput maksimum dimanapun anda membutuhkannya. Throughput adalah kecepatan transfer sebenarnya antara server ke client.
Powerfull
Switch dengan 24 atau 48 port 10/100/1000 dan desain non-blocking memberikan kecepatan kawat throughput dan bandwidth maksimum untuk lingkungan jaringan yang paling menuntut. Small form-factor pluggable (SFP) modul memberikan pilihan dalam 1000BASE-SX, 1000BASE-LX atau 1000BASE-ZX (70 Km) optik. 
Small form-factor pluggable (SFP) adalah, hot-pluggable transceiver digunakan untuk kedua telekomunikasi dan aplikasi komunikasi data. Faktor bentuk dan antarmuka listrik ditentukan oleh perjanjian multi-sumber (MSA). Fitur Layer 2 manajemen mengoptimalkan bandwith seluruh jaringan - memberikan kinerja Gigabit ke sistem, aplikasi, dan layanan. Meneruskan paket data hingga 71,4 juta pps (packet per second), dan kapasitas switching 96 Gbps.
Mudah Digunakan (Easy to Use)
Mudah untuk menghidupkan switch hanya dalam beberapa menit menggunakan Gigabit power. Semua port adalah auto-negosiasi dan mendukung teknologi Auto Uplink ™. Dengan teknologi Auto Uplink, switch ini POE dapat secara otomatis memilih protokol PoE yang tepat dan kecepatan menentukan, duples, dan jenis kabel persyaratan PoE. 
Pilih dari dua pilihan antarmuka yang mudah digunakan, manajemen Web interface atau Command Line Interface yang tersedia melalui konsol atau telnet. Komprehensif kemampuan administrator remote mengurangi kebutuhan untuk administrator di tempat. Mudah untuk memecahkan masalah - built-in kemampuan pengujian menempatkan masalah jaringan kabel-terkait. Selain itu, sampai dengan 48 switch dapat dikelola dengan menggunakan satu IP adrees melalaui web GUI interface.
Manageable
Atur kebutuhan jaringan anda menggunakan SNMP (v1, v2c dan v3), RMON, Command Line Interface (CLI) Web Based GUI,dan  ProSafe Control Center. Fitur canggih termasuk hingga 512 VLAN, prioritas lalu lintas DiffServ dan 802.1p (QoS) untuk Voice over IP Service (VoIP), broadcast storm protection, RADIUS, 802.1x, port trunking, Rapid Spanning Tree, and link aggregation.Quality of Service adalah kemampuan untuk memberikan prioritas yang berbeda untuk berbagai aplikasi, pengguna, atau aliran data, atau untuk menjamin tingkat tertentu kinerja ke aliran data.
Terkemuka
Produk ini menawarkan Layer 2 manajemen dan daya Gigabit penuh dengan harga menarik. Gunakan di tepi untuk meningkatkan koneksi workgroup, atau anda juga bisa meng-upgrade backbone Gigabit Ethernet – sehingga lebih meningkatkan kekuatan jaringan anda. Seperti semua produk NETGEAR, switch ini juga bisa ditambahkan dengan fitur-fitur yang lain sesuai kebutuhan seperti rack-mount kit, listrik dan kabel serial, dan banyak lagi.
TECHNICAL SPESIFICATION

1. Physical Interface
  • RJ-45 Connectors for 10BASE-T, 100BASE-TX, and 1000BASE-T (Auto Uplink™ on all ports): GSM7224v2 24 ports and GSM7248v2 48 ports. 10BaseT adalah sebuah standar yang digunakan untuk mengimplementasikan jaringan berbasis teknologi Ethernet. 
  • Small form-factor pluggable (SFP) modules for fiber Gigabit Ethernet interfaces: GSM7224v2 4 slots // GSM7248v2 4 slots. Small form-factor pluggable (SFP) adalah, hot-pluggable transceiver digunakan untuk kedua telekomunikasi dan aplikasi komunikasi data.
  • RS-232 console port

2. Layer 2 Services
  • IEEE 802.1Q static VLAN (1024)
  • IEEE 802.1p Class of Service (CoS). CoS adalah parameter yang digunakan dalam data dan suara protokol untuk membedakan jenis muatan yang terkandung dalam paket sedang dikirim.
  • IEEE 802.1D Spanning Tree Protocol. STP adalah protokol jaringan yang menjamin topologi jaringan bebas-perulangan untuk penghubung Ethernet LAN.
  • IEEE 802.1v Protocol VLAN & Port VLAN and MAC-based VLAN
  • Voice VLAN
  • Guest VLAN
  • IP subnet-based VLAN
  • IEEE 802.1 Q-in-Q (VLAN di dalam VLAN, bertingkat)
  • IEEE 802.1w Rapid Spanning Tree. RSTP menyediakan konvergensi stanning-tree yang lebih cepat ketika ada perubahan topologi. protokol yang memungkinkan sebuah jaringan untuk berfungsi baik dengan loops atau dalam topologi.
  • IEEE 802.1s Multiple Spanning Tree
  • IEEE 802.3ad Link Aggregation (LACP)
  • IEEE 802.1x port access authentication
  • IGMP v1, v2, v3 snooping support
  • IGMP querier
  • Static multicast filtering
  • Ingress rate limit in 1 Kbps increments
  • Weighted round robin (WRR) queue technology
  • MLD v1, v2 snooping

3. Layer 3 Services
  • Static Routing
  • ARP. Address Resolution Protocol disingkat ARP adalah sebuah protokol dalam TCP/IP Protocol Suite yang bertanggungjawab dalam melakukan resolusi alamat IP ke dalam alamat Media Access Control (MAC Address)

4. Security
  • Access Control Lists (ACL) - MAC, IP, TCP. Maksudnya mempunyai hak control untuk mengakses.
  • ACLs: L2/L3/L4. Access Control Lists (ACLs) adalah kumpulan statemen untuk menyatakan permit atau deny terhadap satu atau lebih host atau network untuk melakukan akses ke host atau network tertentu.
  • Network storm protection including broadcast, multicast and unicast traffic.
  • Unicast adalah sebuah metode pengiriman data dimana data dikirimkan pada satu lokasi yang jelas , dan setiap lokasi yang menerima kemudian mengirimkan laporan penerimaan kepada pengirim.
    Broadcast adalah sebuah metode pengiriman data, dimana data dikirimkan ke banyak titik sekaligus, tanpa melakukan pengecekan apakah titik tersebut siap atau tidak, atau tanpa memperhatikan apakah data itu sampai atau tidak.
    Konsep multicast hampir sama dengan broadcast, dimana data dikirimkan kepada banyak titik sekaligus, namun perbedaannya adalah, titik tujuan dikelompokkan berdasarkan group-group tertentu melalui alamat groupnya. 
  • Protected ports
  • MAC filtering
  • Private group
  • CoS. CoS adalah parameter yang digunakan dalam data dan suara protokol untuk membedakan jenis muatan yang terkandung dalam paket sedang dikirim.
  • Diffserv QoS (RFC 2998). DiffServ adalah seperangkat end-to-end kualitas layanan (QoS) kemampuan. End-to-end QoS adalah kemampuan jaringan untuk memberikan layanan yang diperlukan oleh lalu lintas jaringan dari satu ujung jaringan ke yang lain.
  • IEEE 802.1x port access authentication
  • Port security
  • DoS
  • DHCP snooping, adalah fitur keamanan yang bertindak seperti firewall antara host dipercaya dan DHCP server terpercaya.
  • IP Source Guard
  • Dynamic ARP inspection
  • RADIUS (RFC 2865)
  • RADIUS accounting (RFC 2866)
  • TACACS+ adalah suatu program yang berfungsi sebagai server untuk authentifikasi multiuser dalam pengaksesan suatu perangkat.Kelebihan dari software ini yaitu suatu perangkat ( router / switch ) bisa diakses dengan menggunakan username yang berbeda tanpa adanya tambahan config yang memberatkan di perangkat.

5. Switch Management Spesification

  • SNMP v1, v2c, v3 with multiple IP addresses, SNMP bisa diakses oleh banyak IP address.
  • RFC 1157, 1902-1907. RFC adalah salah satu dari seri dokumen infomasi dan standar Internet bernomor yang diikuti secara luas oleh perangkat lunak untuk digunakan dalam jaringan, Internet dan beberapa sistem operasi jaringan, mulai dari Unix, Windows, dan Novell NetWare.
  • RFC 768 UDP
  • UDP relay, adalah aplikasi yang mengukur tingkat keterlambatan aplikasi tertentu (dan khusus) jalan melalui jaringan.
  • RFC 854-859 telnet
  • RFC 951 BOOTP
  • RFC 1213 MIB II
  • RFC 1757 RMON groups 1,2,3, and 9
  • RFC 1215 SNMP Traps
  • RFC 1493 Bridge MIB
  • RFC 1643 Ethernet Interface MIB
  • RFC 1534 DHCP and BOOTP interoperation
  • RFC 2131, 2132 DHCP and BOOTP
  • Private Enterprise MIB, diciptakan dan dipelihara oleh Internet Assigned Number Authority dalam registry publik, termasuk alamat email terbuka mengungkapkan dan "nama kontak". Setiap perusahaan swasta (organisasi) dapat meminta, tanpa biaya, Nomor Swasta (PEN) yang akan ditugaskan. Semua aplikasi ditinjau secara manual, dan persyaratan tidak secara eksplisit didokumentasikan.
    Walaupun daftar PENS termasuk nama kontak seperti "Teknik MIB Administrator", IANA dapat menolak aplikasi jika nama kontak tidak 'terlihat seperti' itu sesuai dengan orang yang nyata.
    Nomor perusahaan yang umum digunakan dalam basis informasi manajemen (MIB) file dari Simple Network Management Protocol (SNMP) dan suboptions vendor Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP).
  • Port mirroring support (many-to-one). Port mirroring didukung oleh sebagian besar switch data dan ketika diaktifkan mengirimkan salinan dari setiap paket yang ditujukan untuk satu port ke port lain. Switch harus mendukung many to one port mirroring, mirroring baik masuknya (menerima) dan jalan keluar (transmit), dan konektivitas IP ke port tujuan.
  • DHCP/BOOTP relay-primary and backup (RFC 3046, option 82)
  • RFC 2030 Simple Network Time Protocol (SNTP)
  • DHCP server, memberikan alamat IP otomatis.
  • DHCP L2 relay, menghilangkan kebutuhan untuk memiliki server DHCP pada setiap jaringan fisik.
  • IEEE 802.1AB Link Layer Discovery Protocol (LLDP). 
  • LLDP merupakan neighbor discovery protocol yang digunakan oleh perangkat jaringan untuk menyebarkan informasi tentang perangkat tersebut kepada perangkat lain pada jaringan. LLDP merupakan standar IEEE (802.1AB) yang didukung oleh kebanyakan switch jaringan sebagai alternatif dari protocol proprietary  seperti Cisco Discovery Protocol dan Cabletron Discovery Protocol.
  • ANSI/TIA-1057 LLDP Media Endpoint Discovery (LLDP-MED)
  • DHCP relay (with backup servers)
  • GARP/GVRP/GMRP
  • SYSLOG, adalah utility/tool untuk melacak dan merekam semua jenis pesan informasi yang terjadi di sistem yang sangat kritis.
  • TFTP, SFTP, HTTP, SCP, or local USB flash firmware upgrade
  • Port description
  • RFC 1519 CIDR
  • Proxy ARP
  • DNS lookup 
6. Single IP Address Management (firmware version 7.3 or higher)

  • Manage up to 48 fully managed switches
  • Feature can be used with the following models:
  • FSM726E, FSM7226RS, FSM7250RS
  • FSM7328S, FSM7352S, FSM7328PS,  FSM7352PS
  • GSM7224R, GSM7248R
  • GSM7328S, GSM7328FS, GSM7352S
  • FSM726v3
  • GSM7224v2
  • GSM7248v2
7. Peformance Spesisification

  • Forwarding modes: Store-and-forward
  • Bandwidth: 
  • GSM7224v2: 48 Gbps; 35.7 Mpps
  • GSM7248v2: 96 Gbps; 71.4 Mpps
  • Switch latency: 20 us for 64byte frames (1 G to 1 G)
  • System memory: 128 MB
  • Packet buffer memory: 
  • GSM7224v2: max support 0.75 MB buffer memory 
  • GSM7248v2: max support 1.5 MB buffer memory
  • Code storage (flash): 32 MB
  • Address database size: 8 K media access control (MAC) addresses
  • Number of VLANs: 1024 (14093)
  • Number of trunks: 64
  • Number of queues: 8
  • Number of static route: 32
  • Number of routed VLANs: 32
  • Number of ARP entries: 480
  • Number of ACL rules: 224
  • Jumbo frame support: up to 9 K packet size
  • Acoustic noise: 
  • GSM7224v2: 38.6 dB
  • GSM7248v2: 48.8 dB
  • Heat dissipation:
  • GSM7224v2: 131.439 BTU/hr
  • GSM7248v2: 244.101 BTU/hr
  • Mean time between failures (MTBF): Mean Time Beetween Failure (MTBF) adalah istilah dalam perhitungan reliability yang artinya waktu peralatan atau aset atau komponen mulai operasi sampai dengan failure.
  • GSM7224v2: 239,032 hours (~27 years)
  • GSM7248v2: 162,303 hours (~19 years)
8. User Interface

  • Command Line Interface (CLI) via console port (5 sessions)
  • Web-based management via embedded HTTP server protected with Secure Sockets Layer
  • (SSLv3) or Transport Layer Security (TLS v1). Secure Socket Layer (SSL) dan Transport Layer Security (TLS), merupakan kelanjutan dari protokol kriptografi yang menyediakan komunikasi yang aman di Internet.
  • Telnet remote login (5 sessions) securable with Secure Shell (SSH v1.5, v2). Secure Shell atau SSH adalah protokol jaringan yang memungkinkan pertukaran data melalui saluran aman antara dua perangkat jaringan.
9. LEDs

  • Per port: Speed, link, activity
  • Per device: Power, fan, RPS status
10. Network Standards Compability

  • IEEE 802.3i 10BASE-T
  • IEEE 802.3u 100BASE-TX, 100BASE-FX
  • IEEE 802.3ab 1000BASE-T
  • IEEE 802.3z 1000BASE-X
  • IEEE 802.3x flow control
11. Physical Spesifications

  • Dimensions (w x d x h):  440 x 205 x 43 mm  (17.3 x 8.1 x 1.6 in)
  • Weight:
    --> GSM7224v2: 3.65 kg (8.03 lb)
    --> GSM7248v2: 4.15 kg (9.13 lb)
12. Evirontment Spesifications

  • Operating temperature: 0° to 55° C (32° to 131° F)
  • Storage temperature: -20° to 70° C (-4° to 158° F)
  • Operating humidity: 90% maximum relative humidity, non-condensing
  • Storage humidity: 95% maximum relative humidity, non-condensing
  • Operating altitude: 3,000 m (10,000 ft) maximum
  • Storage altitude: 3,000 m (10,000 ft) maximum


13. Electrical Spesifications

  • Power consumption:
  • GSM7224v2 38.5W maximum
  • GSM7248v2 71.5W maximum
  • Redundant power supply input: 12V
  • 14Electromagnetic Emissions
  • CE mark
  • EN 55022 Class A - Emissions
  • EN 55024 - Immunity
  • FCC Part 15 Class A
  • VCCI Class A
  • C-Tick
15. Elegtromagenetic Safety

  • CE mark
  • EN 60950-1
  • UL/cUL 60950-1
16. Warranty

  • NETGEAR Lifetime Warranty +
17. Modules

  • ProSafe AGM731F 1000BASE-SX SFP GBIC
  • ProSafe AGM732F 1000BASE-LX SFP GBIC
  • ProSafe AGM733 1000BASE-ZX SFP GBIC
  • 100FX SFP LC transceiver
18. Package Contents

  • ProSafe Gigabit L2 Managed Switch (GSM7224v2 or GSM7248v2)
  • Null modem cable
  • Rubber footpads
  • Power cable
  • Rack-mount kit
  • Installation guide
  • Resource CD-ROM
  • Warranty/support information card
19. Ordering Information

  • North America
    GSM7224-200NAS
    GSM7248-200NAS
  • Europe
    GSM7224-200EUS
    GSM7248-200EUS
  • Asia
    GSM7224-200AJS
    GSM7248-200AJS
20. ProSupport Service Available

  • GSM7224v2
    OnCall 24x7, Category 2 ; PMB0332
    XPressHW, Category 2 ; PRR0332-100
  • GSM7248v2
    OnCall 24x7, Category 3 ; PMB0333
    XPressHW, Category 3 ; PRR0333-100