Pada
artikel kali
ini kita akan mengena
Macam-Macam Media Transmisi Data Pada Jaringan. Apa sih yang dimaksud dengan media transmisi? Media transmisi atau biasa disebut
transmitter adalah media yang dapat digunakan
untuk mengirimkan informasi dari suatu tempat ke tempat lain. Dalam
jaringan komputer, media transmis yaitu alat yang dapat menyalurkan gelombang listrik
atau
elektromagnetik atau cahaya yang biasa dipakai sebagai media pengirim, baik
untuk pengiriman dan penerimaan data. Untuk memilih
media transmisi atau transmitter yang tepat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti harga,
performance jaringan yang dikehendaki, ada atau tidaknya medium tersebut.
A. Copper Media
Copper media adalah media transmisi
data yang terbuat dari bahan tembaga. Orang biasanya menyebut dengan
nama kabel. Data yang dikirim melalui kabel, bentuknya adalah
sinyal-sinyal listrik (tegangan atau arus) digital.
Media transmisi data kabel
yang dipakai dalam jaringan komputerpun beraneka ragam. Berikut adalah
jenis-jenis kabel yang biasa dipakai dalam jaringan komputer.
1. Coaxial
Cable
Kabel ini sering digunakan sebagai kabel antena TV.
Disebut juga sebagai kabel BNC (Bayonet Naur Connector). Kabel ini
merupakan kabel yang paling banyak digunakan pada LAN, karena memiliki
perlindungan terhadap derau yang lebih tinggi, murah, dan mampu
mengirimkan data dengan kecepatan
standar.
Ada 4 jenis kabel coaxial,
yaitu :
Ada 3 jenis konektor pada kabel Coaxial, yaitu T
konektor, I konektor (socket) dan BNC konektor. Keuntungan menggunakan
kabel koaksial adalah lebih murah dari pada kabel
fiber optic
dan jarak jangkauannya cukup jauh dari kabel jenis UTP/STP yang
menggunakan repeater sebagai penguatnya. Kekurangannya adalah susah pada
saat instalasi, baik installasi konektor maupun kabel. Untuk saat ini
kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi
jaringan.
2. Twisted-Pair cable
Twisted Pair terdiri dari 2 jenis :
Kabel STP (Shielded Twisted Pair)
Keuntungan menggunakan kabel STP adalah lebih tahan
terhadap interferensi gelombang elektromagnetik baik dari dari dalam
maupun dari luar. Kekurangannya adalah mahal, susah pada saat instalasi
(terutama masalah
grounding), dan jarak jangkauannya hanya 100m
.
Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)
Keuntungan menggunakan kabel UTP adalah murah dan
mudah diinstalasi. Kekurangannya adalah rentan terhadap interferensi
gelombang elektromagnetik, dan jarak jangkauannya hanya 100m.
Ada beberapa kategori untuk kabel Twisted Pair, yaitu :
• Kategori 1 (
Cat-1).
Umumnya menggunakan konduktor padat standar AWG
sebanyak 22 atau 24 pin dengan range impedansi yang lebar. Digunakan
pada koneksi telepon dan tidak direkomendasikan untuk transmisi data.
• Kategori 2 (Cat-2).
Range impedansi yang lebar, sering digunakan pada
sistem PBX dan sistem Alarm. Transmisi data ISDN menggunakan kabel
kategori 2, dengan bandwidth maksimum 1 MBps.
• Kategori 3 (Cat-3).
Sering disebut kabel voice grade, menggunakan
konduktor padat sebanyak 22 atau 24 pin dengan impedansi 100 Ω dan
berfungsi hingga 16 MBps. Dapat digunakan untuk jaringan 10BaseT dan
Token Ring dengan bandwidth 4 Mbps.
• Kategori 4 (Cat-4).
Seperti kategori 3 dengan bandwidth 20 MBps, diterapkan pada jaringan Token Ring dengan bandwidth 16 Mbps.
• Kategori 5 (Cat-5).
Merupakan kabel Twisted Pair terbaik (data grade) dengan bandwidth 100 Mbps dan jangkauan transmisi maksimum 100 m.
B. Optical Media
Ada tiga jenis
kabel fiber optic yang biasanya digunakan,
yaitu
single mode, multi mode dan
plastic optical fiber yang berfungsi sebagai petunjuk cahaya dari ujung kabel ke ujung kabel lainnya. Dari
transmitter^ receiver, yang mengubah pulsa elektronik ke cahaya dan sebaliknya, dalam bentuk
light-emitting diode ataupun laser. Kabel
fiber optic single mode merupakan
fiber glass tunggal
dengan diameter 8.3 sampai 10 mikrometer, memiliki satu jenis transmisi
yang dapat mengantarkan data berkapasitas besar dengan kecepatan tinggi
untuk jarak jauh, dan membutuhkan sumber cahaya dengan lebar spektrum
yang lebih kecil. Kemampuan kabel jenis
single mode dalam mengantarkan transmisi adalah 50 kali lebih cepat dari kabel jenis
multimode, karena memiliki
core yang lebih kecil sehingga dapat menghilangkan setiap distorsi dan pulsa cahaya yang tumpang tindih.
Kabel
fiber optic multimode terbuat dari
fiberglass dengan
diameter lebih besar, yaitu 50 sampai dengan 100 mikrometer yang dapat
mengantarkan data berkapasitas besar dengan kecepatan tinggi untuk jarak
menengah. Apabila jarak yang ditempuh lebih dari 3000 kaki, akan
terjadi distorsi sinyal pada sisi penerima yang mengakibatkan transmisi
data menjadi tidak akurat.
Sedang plastic optical’fiber adalah kabel berbasis plastik terbaru yang menjamin tingkat performa yang sama dengan
fiber glass dalam jarak pendek dengan biaya yang jauh lebih murah. Saat ini,
fiber optic telah digunakan sebagai standar kabel data dalam
biding physical layer telekomunikasi atau jaringan, seperti perangkat TV kabel, juga sistem keamanan yang menggunakan
Closed Circuit Television (CCTV), dan lain sebagainya Bahan dasar dari
optical media
adalah kaca dengan ukuran yang sangat kecil (skala mikron).Biasanya
dikenal dengan nama fibre optic (serat optic). Data yang dilewatkan pada
medium ini dalam bentuk cahaya (laser atau inframerah).
Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fiber,
satu berfungsi untuk Transmit (Tx) dan satunya untuk Receive (Rx)
sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa terjadi dua arah secara
bersama-sama (
full duplex).
C. Wireless Network
Saat ini sudah banyak digunakan jaringan tanpa kabel
(wireless network), transmisi data menggunakan sinar infra merah atau
gelombang mikro untuk menghantarkan data. Walaupun kedengarannya
praktis, namun kendala yang dihadapi disini adalah masalah jarak,
bandwidth, dan mahalnya biaya. Namun demikian untuk kebutuhan LAN di
dalam gedung, saat ini sudah dikembangkan teknologi wireless untuk
Active Hub (Wireless
Access
Point) dan Wireless LAN Card (pengganti NIC), sehingga bisa mengurangi
semrawutnya kabel transmisi data pada jaringan komputer. Wireless Access
Point juga bisa digabungkan (up-link) dengan ActiveHub dari jaringan
yang sudah ada.
Media transmisi wireless menggunakan gelombang radio
frekuensi tinggi. Biasanya gelombang elektromagnetik dengan frekuensi
2.4 Ghz dan 5 Ghz. Data-data digital yang dikirim melalui wireless ini
akan dimodulasikan ke dalam gelombang elektromagnetik ini.
Kesimpulan :
Media transmisi pada jaringa komputer dibedakan menjadi 2 macam, yaitu
kebel dan wrireless. Cuma dari masing-masing jenis (kabel dan weireless)
juga ada banyak lagi ragam pilihan alat yang bisa dipilih dalam
membangun sebuah jaringan.
Nah itu adalah ulasan kita tentang Macam-Macam Media Transmisi Data Pada Jaringan. Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar